You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sudinkes Jakpus Gencar Gelar Edukasi Penanganan Penyakit Ginjal Akut Anak
....
photo doc - Beritajakarta.id

Edukasi Penanganan Penyakit Ginjal Akut Anak Terus Digencarkan

Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Jakarta Pusat terus melakukan edukasi terkait upaya pencegahan dan penanganan untuk mengantisipasi penyakit ginjal akut misterius pada anak. Edukasi disampaikan dalam berbagai layanan kesehatan.

Sosialisasi bertujuan agar kader memahami dan mampu mengedukasi warga

Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Pusat, Rismasari mengatakan, edukasi diberikan agar warga mengetahui penyebab penyakit ginjal akut misterius serta upaya pencegahan dan penanganan terhadap anak yang mengalami sakit demam.

Ia mengungkapkan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga telah menggelar sosialisasi secara online kepada seluruh kader seperti posyandu, dasawisma, Jumantik, PKK, FKDM, dan pengurus RT/RW pada pekan lalu.

Delapan Anak Terdiagnosa Ginjal Akut di Jakbar Dirawat di RSCM

"Sosialisasi bertujuan agar kader memahami dan mampu mengedukasi warga seputar upaya pencegahan penyakit ginjal akut misterius dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Kami juga mengedukasi tentang anak yang mengalami demam dengan membawa ke rumah sakit untuk diperiksa serta mendapatkan obat sesuai indikasi, dosis, aturan pakai dan memahami efek samping ditimbulkan," ujar Rismasari, Selasa (25/10).

Ia memaparkan, pihaknya juga berperan dalam pengawasan, pembinaan dan pengendalian ke fasilitas kesehatan, toko obat dan apotek di Jakarta Pusat.

"Kami mengimbau tim nakes di 67 faskes lebih yakni puskesmas, rumah sakit dan puluhan klinik mandiri yang tersebar di delapan kecamatani sementara waktu tidak merekomendasi pemberian obat sirup kepada anak-anak hingga dikeluarkan keputusan dari instansi berwenang yang mengizinkan peredaran obat obatan," paparnya.

Upaya serupa juga dilakukan kepada 200 lebih apotek dan toko obat yang beroperasi di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat. Pemilik toko obat dan apotek diimbau sementara waktu tidak memajang di etalase, obat-obatan sirup pereda panas anak.

"Kami juga akan melaporkan kepada instansi terkait bila apotek atau toko obat yang masih menjual obat sirup pereda panas anak," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4288 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1837 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1710 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1634 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1615 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik